Jumat, 05 November 2010

Pemasaran dan Perilaku Konsumen

PERILAKU KONSUMEN DAN TINDAKAN PEMASARAN
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Hal ini dilakukan dengan perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,penetapan harga,promosi,serta distribusi atas gagasan,barang,dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Manajer pemasaran bertanggung jawab atas berbagai aktivitas yang dilakukan bersama-sama dalam proses pemasaran. Proses pemasaran ini meliputi:
·         Memahami misi organisasi dan peran pemasaran dalam memenuhi misi tersebut.
·         Menyusun sasaran pemasaran.
·         Mengumpulkan, menganalisis dan mengartikan informasi tentang situasi organisasi, termasuk kekuatan dan kelemahannya serta berbagai peluang dan aman dalam suatu lingkungan.
·         Pengembangan suatu strategi pemasaran melalui keputusan secara benar tentang kebutuhan mana dan kebutuhan siapa yang akan dipenuhi oleh organisasi dan mengembangkan aktivitas pemasaran yang sesuai untuk memuaskan keinginan dari target pasar yang dituju.
·         Mengimplementasikan strategi pemasaran.
·         Mendesain pengukuran kinerja.
·         Secara periodik melakukan evaluasi upaya pemasaran dan membuat perubahan jika diperlukan.


Perilaku Konsumen  Adalah tingkah laku atau perilaku manusia yang menyebabkan terciptanya permintaan pasar.
STP dalam pemasaran :
1.       Segmentasi Pasar, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar
keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam
beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya cenderung
bersifat homogen dalam segala aspek.
Pembagian segmen pasar:
·         Segmentasi pasar konsumen, membentuk segmen pasar dengan  menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.
·         Segmentasi pasar bisnis, membentuk segmen pasar dengan  memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses)  terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, dan merek.
Segmentasi pasar yang efektif, dapat diukur, dapat dijangkau, dapat dibedakan, dapat diambil tindakan.

Pengidentifikasian Segmen Pasar :
·         Variabel Geografis, unit geografis yang bisa dipertimbangkan dalam mengembangkan satu strategi segmentasi.
·         Variabel Demografis, menggambarkan populasi dengan mengidentifikasi ciri-ciri tertentu seperti usia, pendapatan, gender, latar belakang etnis, status perkawinan, ras, agama, dan kelas sosial.
·         Variabel Psikografis, seperti gaya hidup, minat, dan sikap.
·         Variabel Perilaku, merujuk kepada cara konsumen menggunakan produk, manfaat yang mereka harapkan, alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut.


2.       Targeting, sasaran pasar yang di bidik, mencakup :

·         Konsentrasi segmen tunggal, Perusahaan memilih  berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
·         Spesialisasi selektif, Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.
·         Spesialisasi pasar, Perusahaan memusatkan diri pada  upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok  pelanggan tertentu.
·         Spesialisasi produk, Perusahaan memusatkan diri pada  pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada  berbagai segmen pasar.
·         Pelayanan penuh (full market coverage),P erus ahaan  berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.


3.       Positioning, berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen. Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik.

TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN

1.       Konsumen Individu
Pilihan merek dipengaruhi oleh :
·         Kebutuhan konsumen
·         Persepsi atas karakteristik merek
·         Sikap kearah pilihan
Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.

2.       Pengaruh Lingkungan
Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh:
·         Budaya (Norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan)
·         Kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen)
·         Grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi)
·         Faktor menentukan yang situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha)

3.       Marketing strategy
Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah:
·         Barang
·         Harga
·         Periklanan
·         Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan
 Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. Kebutuhan ini digambarkan dengan garis panah dua arah antara strategi pemasaran dan keputusan konsumen dalam gambar , penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen.

referensi sumber tulisan:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
      http://yanazmi.blogspot.com/2009/05/proses-pemasaran.html
      http://library.usu.ac.id/download/fe/manajemen-hamidah.pdf
      http://www.scribd.com/doc/22467258/Pemasaran-Dan-Perilaku-Konsumen

0 comments:

Posting Komentar